Sabtu, 24 Maret 2012

WHEN THE WAR IS OVER

Hi there! This is my very first poem that I made when I was high school. This poem is being apart of Rebellion Rose's album, a Punk Rock band from Yogyakarta. Really proud of it and thanks for them for using my work as apart of your album. Rock you! ^_^
FYI, I have made a little change in this poem from the original one. Check this out!



WHEN THE WAR IS OVER 


When the war is over
The weapon has been silent
For some uphill struggle reason
Then let this event just only the legend
If it can make some satisfaction

When the war is over
We can carried the tune of the battle song
After speechless and said nothing so long

When the war is over
Some of them didn't sure
Is that really pure
Or the Freedom seems insecure

When the war is over
They woken up from the sleep
Realize it's only prototype
Like the power of slave
From occupation to escape

The Baby was Born

Hi there! Look this is my old poem. I made it when I was in high school. Check this out!


Now, the flower
No color
But, last Sunday
Could say
I love your way
Now, those waves
Lost control
Can make you fall
Roll like a ball
Now, the baby can’t cry
The baby was confuse
Where she was born
This isn’t my world
When she was born
Nothing to be seen
No flower with their color
And, there’s no wave comes over
She was born in the middle of the country
With the big war
With the lack of honest
Is it my World?
Did my mother lie about the story of “PEACE WORLD”?
Or she never knows what's happened out there?

Seperti Peribahasa


“Aaah…!!!” jerit anak-anak perempuan sambil berlari ke luar halaman. Wajah mereka seperti mau mati ketakutan. Tapi Dini hanya tertawa melihat teman-temannya berlari ketakutan. Sesuatu melilit-lilit manja di pundaknya, warnanya mengkilat dan bersisik. Terkadang benda itu menjulurkan lidahnya yang seperti pita. Ya… ular sanca itu menurut Dini memang lucu.
“ Ah..pada cemen banget si loh, orang ga gigit juga, udah lari kaya liat setan aja.” Kata Dini sambil mengelus-ngelus ularnya.
“ Eling Din, ular segede gitu lu bilang orang!” teriak Titi dari balik pager. Titi lari paling jauh, sampai nyebrang trotoar. “ Bawa jauh-jauh Din, iket kek kandangin kek.”
Akhirnya Dini mau mengembalikan ular sanca itu masuk ke kamarnya. Dini mengunci pintu kamarnya kemudian mengajak teman-temannya kembali ke ruang tamu untuk belajar bareng. Mereka pun masuk dengan sisa-sisa ketakutan mereka.

Karto Lupa Bapaknya Seorang Petani


Yusuf mendekati resepsionis yang sedang sibuk menerima telepon. Selesai menelepon resepsionis itu menyapa Yusuf dengan ramah.
“ Selamat pagi Pak Yusuf, silahkan , anda sudah ditunggu oleh Bapak di dalam”, sapanya dengan ramah sambil mengantar Yusuf ke ruang Direktur.
Yusuf memasuki ruangan itu dengan tenang. Itu bukan untuk pertama kalinya ia memasuki ruangan direktur perusahaan tersebut. Sebelumnya pernah sekali, waktu Karto menjadi direktur baru di perusahaan itu. Karto, sang direktur merupakan teman Yusuf sejak kecil, sama-sama satu SD, satu SMP pula dengan Yusuf. Sejak kecil Karto memang sangat cerdas, sehingga ia bisa sekolah dengan beasiswa. Padahal orang tuanya tergolong tidak mampu. Ia kemudian mendapat kesempatan sekolah di SMU favorit, dan mereka bertemu lagi dalam satu kampus di Universitas Indonesia. Karto mengambil Fakultas Ekonomi, sedangkan Yusuf masuk fakultas Hukum. Keduanya sama-sama mengambil S1. namun Karto melanjutkan sekolahnya ke Amerika dengan biaya pemerintah untuk mendalami ilmu kesejahteraan sosial. Dan Karto sekarang sudah menjadi direktur perusahaan CITRARAMA yang merupakan salah satu perusahaan paling bonafit di negri ini.

Kamis, 22 Maret 2012

Menelisik Permasalahan Kebebasan Internet di Indonesia


Internet sudah menjadi barang yang umum bagi masyarakat Indonesia yang masih dikategorikan negara berkembang. Hampir setiap lapisan masyarakat, kota maupun desa, tua dan muda sudah mengenal internet. Walaupun usia pengenalan masyarakat terhadap internet saya katakan masih "bayi", namun ini merupakan awal yang baik karena laju internet di Indonesia sangat pesat. Hal ini berdampak pada proses globalisasi teknologi yang mudah diterima masyrakat, sehingga menghilangkan kesan "gaptek" atau gagap teknologi. Sebelum membahas lebih jauh, saya uraikan sejarah masuknya internet ke Indonesia.

Senin, 19 Maret 2012

Lirik Lagu Karya Saya: Sorry I Stole Your Money

Halo this is my poem. Hope you love it. Check it out!


Sorry I Stole Your Money

Did I know Did I'm sure
Tell me how I've got cure
My baby leave me so hurry
Without kissing me or just say "excuse me"

Your status Facebook answered it
Being with me is regret
You never got a special gift
Or just ask you to the concert "Taylor Swift"

and I...
oh Mom...
sorry sorry your money is stolen
Yesterday my baby ask for heaven
And You know my heart is just broken

Oh Mom...
Could it be only my bad dream before sleep
Just tell me can my arms again on her hips
And she promise to be not leave....